Tips yang pertama ketika kita mendapatkan kasus semacam ini adalah, jangan buru2 menghapus ato memformat isi dari folder tersebut, jika size dari folder tersebut masih tetap, ada kemungkinan isi file tersebut disembunyikan oleh virus.
Semula virus ini mengubah exten file folder menjadi exe, kemudian setelah discan dengan antivirus AVG, Norton dsb. file folder yang berextn exe tersebut akan hilang. Disinilah letak kepaniakan kita, padahal kalo kita propertis size dari folder ato flasdisk tersebut asih tetep.
Tools terampuh untuk mengatasi kasus ini adalah dengan menggunkan Command Prompt, adalah salah satu program bawaan Windows yang terletak di “C:\WINDOWS\System32” dengan nama “cmd.exe”. Untuk menggunakannya, kita harus mengetikkan perintah & parameter untuk menjalankan perintah.
langkahnya sebagai berikut
Klik “START>Run
Arti Perintah dalam ATTRIB.
Sebelum dilanjutkan, kita perlu tahu simbol-simbol (parameter) dalam perintah attrib. Ada “ -“ , “ + “ , “ /s “ , “ /d “ selain RHS dan A.
Perintah “ – “ berarti sifat dihapus
Perintah “ + “ berarti sifat dipasang
Perintah “ /s “ berarti perintah attrib hendak dikenakan pada semua file yang berada di folder dan subfolder bersangkutan.
Perintah “ /s /d “ berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file dan folder yang berada di dalam folder.
Atribut file itu ada 4 :
Semula virus ini mengubah exten file folder menjadi exe, kemudian setelah discan dengan antivirus AVG, Norton dsb. file folder yang berextn exe tersebut akan hilang. Disinilah letak kepaniakan kita, padahal kalo kita propertis size dari folder ato flasdisk tersebut asih tetep.
Tools terampuh untuk mengatasi kasus ini adalah dengan menggunkan Command Prompt, adalah salah satu program bawaan Windows yang terletak di “C:\WINDOWS\System32” dengan nama “cmd.exe”. Untuk menggunakannya, kita harus mengetikkan perintah & parameter untuk menjalankan perintah.
langkahnya sebagai berikut
Klik “START>Run
- Ketik CMD atau COMMAND
- Klik “OK"
Arti Perintah dalam ATTRIB.
Sebelum dilanjutkan, kita perlu tahu simbol-simbol (parameter) dalam perintah attrib. Ada “ -“ , “ + “ , “ /s “ , “ /d “ selain RHS dan A.
Perintah “ – “ berarti sifat dihapus
Perintah “ + “ berarti sifat dipasang
Perintah “ /s “ berarti perintah attrib hendak dikenakan pada semua file yang berada di folder dan subfolder bersangkutan.
Perintah “ /s /d “ berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file dan folder yang berada di dalam folder.
Atribut file itu ada 4 :
- Read Only. Simbol “R”, berarti file hanya bisa dibaca saja.
- Hidden. Simbol “H”, berarti file disembunyi/ tidak terlihat.
- System. Simbol “S”, berarti file ini dikenal Windows sebagai bagian dari sebuah program/
file-nya Windows. - Archive. Simbol “A”, berarti arsip.
